Monday, 23 May 2016

15:00:00

Video sejumlah anak yang sedang berlatih menembak dan perang beredar di media sosial. Anak-anak itu diduga ada yang berasal dari Indonesia. Tak hanya berlatih menembak, anak-anak dalam video dengan bendera ISIS juga membakar paspor berwarna hijau dan merah yang diduga ada paspor Indonesia. Bagaimana tanggapan dan penelusuran Polri soal dugaan ada anak-anak yang berasal dari Indonesia di dalam video tersebut?

Seperti yang dilansir news detik, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan "Kita tidak bisa menjelaskan bahwa itu anak indonesia 100 persen," Sebab, lanjut Badrodin, bisa saja anak anak itu merupakan gabungan dari berbagai negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina dan negara lainnya di Asia. "Bisa saja gabungan Anak-anak dari Asia Tenggara," ujarnya saat di temui di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/5/2016).


Menurut penjelasan tegas dari Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Agus Rianto, "Ya kita dalami, pelajari video itu dibuat kapan di mana. Yang jelas itu kepentingan propaganda, kita harap masyarakat tidak mudah terprovokasi. Saya yakin itu bukan di Indonesia,"

Dia juga menegaskan, pihaknya belum bisa memastikan apakah paspor yang dipegang anak-anak itu paspor Indonesia atau bukan. "Belum bisa dipastikan tapi paspor manapun itu hak mereka. Nantikan itu berpengaruh pada kewarganegaran yang bersangkutan," tambah dia.

0 comments: