Tuesday, 17 May 2016

15:44:00
1

Perusahaan hi-tech Cina "Baidu" telah meluncurkan rencana untuk menyebarkan kendaraan driverless beroperasi bebas di sekitar seluruh kota. Rencananya dalam waktu 5 tahun kedepan akan terlihat mobil-mobil otonom (tanpa pengemudi), van dan bus yang perlahan akan diperkenalkan di kota Wuhu. Dalam kegiatan uji cobanya sebelumnya, awalnya mobil driverless tersebut di tes tanpa penumpang melalui perjalanan sepanjang zona uji coba tersebut. Namun akhirnya daerah tes tersebut akan diperluas dan juga dengan menggunakan penumpang kendaraan."Mereka ingin menjadi kota pertama di dunia untuk menggunakan kendaraan otonom (tanpa pengemudi)," kata Wang Jing, kepala Baidu mobil driverless. "Ini adalah kota pertama yang cukup berani, cukup inovatif untuk menguji menggunakan mobil otonom ini," katanya. Mr Jing mengatakan tahap pertama dari uji coba ini akan berlangsung sekitar tiga tahun dan akan menentukan daerah mana saja yang terlarang untuk menggunkan bus, van dan mobil yang akan diuji ini.


Setelah tiga tahun, bagi kota yang mendorong untuk melakukan uji coba mobil otonom ini jangkauannya akan diperluas dan layanan akan dikomersialkan sebagian dari tiga juta penduduk yang ada di kota Wuhu. Setelah lima tahun, kata dia, seluruh kota akan terbuka untuk kendaraan driverless yang akan bercampur dengan mobil biasa (menggunakan pengemudi), truk dan bus.Mr Jing mengatakan kota wuhu tertarik untuk mencoba menggunakan kendaraan robot karena mereka beranggapan dengan cara itu akan jauh lebih efisien dalam mengangkut penumpang  dan barang. Sedangkan model mobil yang saat ini digunakan banyak oleh rumah tangga adalah "sampah besar" dari sumber daya, kata dia, karena sebagian besar mobil pribadi lebih banyak menganggurnya atau sedikit digunakan. Sebaliknya, kata dia, mobil robot (driverless) akan jauh lebih banyak digunakan.


Sebuah studi yang dirilis minggu ini menunjukkan bahwa penggunaan lebih besar dari mobil driverless bisa mempromosikan kemacetan. Penelitian oleh kelompok akuntansi KPMG menyarankan mobil robot dapat digunakan secara luas oleh kelompok-kelompok, seperti orang yang usia muda dan usia tua, yang biasanya tidak terlalu mendorong untuk dapat meningkatkan jumlah kendaraan di jalan.Mr Jing mengatakan dia berharap sidang Wuhu akan menyebabkan proyek-proyek lain. "Kami berusaha untuk memberikan pengalaman dan data ke pemerintah pusat sehingga mereka dapat melihat manfaat dan yang akan membuat lebih mudah bagi kita untuk mendorong ke kota-kota lain di China," katanya. "Kami berharap ini akan menjadi titik awal yang memungkinkan kita untuk membawanya juga ke negara-negara lain."


Baidu dikenal untuk dapat bekerja sama dengan pembuat mobil Jerman BMW pada pengembangan sistem kontrol untuk kendaraan robot. Mobil-mobil yang muncul dari kerjasamanya itu serta orang lain yang dibuat oleh pembuat mobil China Chery akan digunakan dalam uji coba di Wuhu.Selain itu banyak pula perusahaan-perusahaan besar yang lain yang juga sedang melakukan pengembangan teknologi mobil robot ini, seperti perusahaan "Google" dan volkswagen. 


1 comments:

Unknown said...

Sepertinya teknologi ini akan berkembang pesat di masa depan, mudah2an di indo juga cepat menyusul yaa, :)