Saturday, 9 April 2016

23:28:00
 
Pada hari Jumat sore yang lalu, untuk pertama kalinya, SpaceX telah berhasil mendaratkan bagian dari roket Falcon 9 pada sebuah kapal laut drone di Samudera Atlantik. SpaceX meluncurkan roket dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral pada pukul 04:43 waktu setempat, untuk melakukan pengiriman kargo kapsul dragon bagi astronot di Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

Elon Musk, kepala perusahaan eksplorasi ruang angkasa swasta, mengadakan konferensi pers dengan NASA setelah melakukan lepas landas roket tersebut untuk berbicara tentang peluncuran dan pendaratan roket di laut. Suatu prestasi yang telah dicoba berulang kali oleh SpaceX di masa lalu. 


Mengingat hanya bagian ujung roket yang meluncur ke luar angkasa, bagian roket utama Falcon 9 akan kembali ke Bumi. Pada roket biasa, roket utama biasanya akan dibiarkan jatuh atau terbuang begitu saja ke bumi. Tetapi tidak bagi Falcon 9, bagian roket yang biasanya jatuh terbuang sekarang ini didaratkan pada sebuah tempat/kapal yang ada di laut sehingga roket tersebut dapat di daur ulang untuk digunakan kembali.


"Selama setengah misi kita, kita perlu mendaratkan sebagian roket yang jatuh ke laut. seperti mendarat di kapal," kata Musk. SpaceX dan CEO Amazon Jeff Bezos Blue Origin telah mencoba untuk menguasai pendaratan roket untuk beberapa waktu. arahan SpaceX bisa menyebabkan kemungkinan perusahaan menggunakan kembali roket untuk peluncuran berikutnya, yang berpotensi dapat menghemat uang perusahaan dan juga efisiensi waktu.  Di masa depan, pengusaha berharap dengan keberhasilan ini peluncuran akan bisa lebih sering atau setiap beberapa minggu.

Ada kegembiraan di sekitar dengan awak SpaceX di Mission Control, kata Musk. Presiden Barack Obama melalui tweetter-nya  memberikan ucapan selamat kepada Musk dan NASA untuk kerja keras dan inovasinya

0 comments: