Tuesday, 19 April 2016

00:02:00

Laporan dari pihak pemerintah mengatakan, Tentara Ethiopia sedang mencoba untuk menyelamatkan sekitar 108 orang wanita dan anak-anak yang diculik dalam sebuah serangan lintas-perbatasan di wilayah Gambella Barat. Serangan ini terjadi pada hari Jumat yang lalu, di mana sekitar 208 orang tewas, yang dilakukan oleh kelompok Murle yang berasal dari negara tetangga dari Sudan Selatan.

Pemerintah mengatakan pasukan tentara telah membunuh sekitar 60 orang dari mereka yang melakukan serangan itu. Komunitas Murle sebelumnya telah dituduh melakukan serangan ternak dan mencuri anak-anak dan merampok. Perdana Menteri hailemariam desalegn mengatakan dalam pidatonya pada hari Minggu lalu, bahwa Ethiopia telah meminta izin untuk menyeberangi perbatasan untuk operasi militer bersama dengan Sudan Selatan.


Perdana menteri menambahkan bahwa "pasukan yang primitif itu merusak dan membunuh orang-orang di sini berulang kali dan selalu bergerak berpindah dari satu tempat ke tempat yang". Sasaran serangan itu adalah anggota kelompok etnis Nuer yang tinggal di antara kedua negara yaitu Sudan Selatan dan Ethiopia.

0 comments: