Ledakan kembang api telah menewaskan sedikitnya 102 orang di sebuah kuil Hindu di negara bagian India dari Kerala. Kembang api, yang akan digunakan untuk merayakan festival tahun baru lokal, meledak sekitar sabtu pukul 03:30 waktu setempat. Sebuah bangunan di kuil tersebut runtuh, menyebabkan Lebih dari 200 orang terluka.Sebelumnya Para pejabat setempat mengatakan tidak memberikan izin untuk diadakannya kegiatan tersebut dikhawatirkan dengan masalah keamanan.
Ribuan orang berkumpul di kompleks tersebut sehingga menambah terjadinya kekacauan menyebabkan tim pertolongan darurat lambat mencapai daerah di kabupaten Kollam, kata para saksi mata. Paginya ratusan orang tiba di kuil untuk mencari kerabat dan teman-temannya. Rombongan tim darurat menggunakan buldoser untuk membersihkan lokasi serta mencari korban.Perdana Menteri India Narendra Modi, yang langsung berkunjung ke Kerala, mengatakan "hatinya sangat sedih dan sungguh sangat mengejutkan".
Para tim dokter spesialis telah dikirim langsung dari Delhi untuk menangani para korban yang terkena luka bakar. Beberapa orang diantaranya berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.Banyak korban yang mati hangus terbakar yang tak bisa dikenali dan harus diidentifikasi dengan tes DNA, kata kepala polisi Kerala TP Senkumar.
Sebelumnya Kembang api itu telah disimpan dan dipersiapkan untuk digunakan pada perayaan festival kuil. Hakim distrik setempat telah menolak izin untuk melakukan perayaan tersebut yang rencananya akan diadakan pada tahun ini dikarenakan banyaknya keluhan dari warga tentang bahaya kembang api ini di masa lalu.
Setelah ledakan pertama terjadi tiba-tiba listrik di area kompleks padam, jadi upaya penyelamatan menjadi lebih susah, kata seorang saksi mata. Rumah di daerah candi juga dikatakan telah rusak parah oleh ledakan itu. Salah satu korban pengendara motor mengatakan ia terkena sepotong pecahan beton yang terbang kearahnya yang jaraknya dengan tempat kejadian sekitar 1 km (0,6 mil). "Potongan besar dari beton terbang di udara," kata warga sekitar, "Potongan mendarat di halaman rumah kami."
Pemerintah Kerala telah memerintahkan penyelidikan, dan polisi berencana untuk mengambil tindakan terhadap pihak pengelola kuil dan yang bertanggung jawab. "Tidak ada izin untuk menggunakan kembang api bahkan menyimpannya " kata Kepala Menteri Kerala Oommen Chandy.
0 comments:
Post a Comment