Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah mengambil sikap keras dan tak
terduga pada puluhan ribu warganya yang melarikan diri dari negara itu untuk
melakukan migrasi ke Eropa. "Saya tidak punya simpati," kata pemimpin
Afghanistan saat di istananya di Kabul. Dia menyerukan bangsanya untuk tetap di
negara yang sedang dilanda perang dan tetap bergabung dalam upaya untuk
membangun negaranya kembali.
Ashraf Ghani
Tapi apakah kata-katanya menjadi beban pada mereka, yang rakyatnya seharusnya tetap di negara yang
semakin merasa frustrasi dengan elit politik, dan rasa putus asa tentang masa
depan mereka.
Dia meyakinkan orang untuk tetap memiliki tugas yang mustahil atau mungkin itu salah satu pekerjaan yang paling sulit di dunia, dengan menjadi presiden Afghanistan. Ashraf Ghani dilantik di September 2014 setelah pemilu kontroversial.
Dia meyakinkan orang untuk tetap memiliki tugas yang mustahil atau mungkin itu salah satu pekerjaan yang paling sulit di dunia, dengan menjadi presiden Afghanistan. Ashraf Ghani dilantik di September 2014 setelah pemilu kontroversial.
Sejak itu, Mr. Ghani sudah harus berurusan dengan keadaan ekonomi yang menyusut,
angka pengangguran yang tinggi, situasi keamanan yang berbahaya dari Taliban
dan pemerintah yang tidak efektif, dan ditambah lagi oleh masalah Pemberontak.
Hal inilah yang menyebabkan kemudian bahwa Afghanistan menjadi kelompok terbesar kedua, warga yang melarikan diri ke Eropa setelah Suriah. Pada tahun lalu saja, 180.000 warganya telah mengungsi karena ketidakstabilan dan kesulitan ekonomi di rumah.
Hal inilah yang menyebabkan kemudian bahwa Afghanistan menjadi kelompok terbesar kedua, warga yang melarikan diri ke Eropa setelah Suriah. Pada tahun lalu saja, 180.000 warganya telah mengungsi karena ketidakstabilan dan kesulitan ekonomi di rumah.
Dalam sebuah wawancara luas, Ashraf Ghani mengatakan bahwa orang tidak harus
mengambil perjalanan berisiko itu. "Kami telah menghabiskan ratusan
juta dolar untuk mengurusi orang-orang yang melarikan diri itu. Anda harus
memiliki kemauan jika Anda ingin memiliki sebuah negara. Banyak warga
Afghanistan dan yang di luar negeri merasa dendam terhadap Mr. Ghani sehingga
mereka tidak ingin memanggil anak-anaknya, yang sudah tinggal di Amerika
Serikat, untuk kembali.
Presiden sangat menyadari situasi di lapangan dan percaya
Afghanistan harus menghadapinya. Tahun lalu, lebih dari 11.000 warga sipil
tewas atau terluka dalam negeri. Satu dari empat anak-anak. Itu jumlah
tertinggi yang tercatat sejak invasi pimpinan AS 14 tahun yang lalu.
PBB mengatakan jika pemerintah persatuan nasional
Afghanistan bertahan sampai dengan tahun2016, itu akan menganggapnya sukses. Orang-orang
Afghanistan merasa semakin frustrasi. Sebuah survei BBG-Gallup baru-baru ini
menunjukkan bahwa hampir 69% dari orang mengatakan kehidupan mereka telah
memburuk dalam satu tahun terakhir. Sebagian orang yang merasa tidak puas
dengan pemerintah dan 76% merasa puas dengan Ashraf Ghani.
Kondisi memburuk juga menyoroti kegagalan masyarakat internasional untuk
menangani ketidakamanan di Afghanistan. NATO dan negara-negara mitranya
memiliki sekitar 12.000 tentara ditempatkan di sana, namun jangkauan Taliban menambah
luas setiap saat sejak tahun 2001.
Tentang imigran Afghanistan:
- Selama tiga dekade, Afghanistan adalah sumber utama pengungsi global hingga tahun 2014
- Lebih dari satu juta orang dari Afghanistan, Irak dan Suriah menyeberang ke Yunani pada tahun 2015
- Imigran dari Afghanistan diperkirakan ada sekitar 20% yang sudah datang di seluruh Eropa dengan kapal pada tahun 2015
- Sekitar 154.000 pencari suaka Afghanistan tiba di Jerman pada tahun 2015
0 comments:
Post a Comment