Friday 22 April 2016

00:53:00

Fidel Castro adalah Pemimpin revolusi kuba pada tahun 1959 yang menggulingkan penguasa diktator yaitu Fulgencio Batista, Castro muncul dari tempat beristirahatnya pada hari Selasa lalu memberikan pidato kepada para pengikutnya untuk memberikan dorongan dan menceritakan perenungannya. Fidel Castro, mantan presiden Kuba ini, telah menyampaikan pidato perpisahan kepada partai Kongres Komunis di ibukota, Havana, dan menyerukan untuk tetap menjaga cita-cita Partai komunis.

"Sebentar lagi saya akan memasuki usia 90 tahun," katanya. "Sebentar lagi saya akan menjadi seperti yang lain, maksudnya akan menemui kematiannya. Giliran semua orang akan datang," Castro, yang berulang tahun pada tanggal 13 Agustus menjelaskan, sekitar  1.300 aktivis partai ikut berkumpul di pusat konvensi Havana di mana ia menyampaikan banyak perkataan dan pidato yang panjang mengenai perjalanan selama pemerintahannya dahulu.

Fidel Castro memegang kekuasaan selama hampir lima dekade dan dikarenakan sakit terpaksa dia menyerahkan jabatannya dengan memberikan jalan sehingga dapat digantikan oleh saudaranya Raul Castro. "Mungkin ini akan menjadi salah satu kenangan saya untuk berbicara di ruangan ini," kata Castro, dengan menggunakan jaket olahraga berwarna biru, kacamata dan jenggot tipis abu-abu. "Ide-ide dari Partai Komunis Kuba akan tetap ada," katanya, "sebagai bukti bahwa di planet ini, jika Anda bekerja keras dan bermartabat, Anda dapat menghasilkan bahan dan barang budaya manusia."

Teriakan "Fidel, Fidel" sekali lagi terdengar sebagai mantan pemimpin yang sekarang telah dalam kondisi lemah, yang dahulunya merupakan sosok seorang publik yang paling dikenal di dunia dalam beberapa tahun. "Kita harus memberitahu saudara-saudara kita di Amerika Latin dan dunia bahwa rakyat Kuba akan menang."


Tetapi dua kali dekade pada acara kongres Partai Komunis terbukti mengecewakan banyak warga, terutama dari golongan kaum muda, yang menganggap dari golongan tua kurang antusias dalam mengatasi masalah ekonomi negara. Selain menjadi presiden, Raul Castro juga menjabat sebagai sekretaris pertama partai yang posisinya dipartai tersebut dianggap tidak sekuat presiden bahkan bisa kemungkinan ia dapat digantikan oleh presiden baru pada tahun 2018 mendatang. Ini juga menunjukkan bahwa Presiden Kuba Raul Castro juga bisa mundur sebelum kongres berikutnya pada tahun 2021 nanti.

0 comments: