Friday 15 April 2016

00:54:00

Sebuah gempa kuat yang berkekuatan 6,4 SR merobohkan rumah-rumah di kyushu selatan Jepang pada hari Kamis malam dan polisi mengatakan kemungkinan banyak orang yang terperangkap diruntuhan rumah-rumah tersebut. Palang Merah Jepang dari Rumah Sakit Kumamoto mengatakan telah mengatakan ada sekitar  45 orang yang sedang diobati, termasuk lima orang dengan luka yang cukup serius."Getaran itu begitu keras saya sampai tidak bisa berdiri tegak," kata Hironobu Kosaki, seorang pejabat polisi prefektur Kumamoto. Dia mengatakan mereka telah menerima laporan banyak rumah yang roboh dan orang-orang mungkin terjebak di dalam.


Badan Meteorologi Jepang mengatakan gempa terjadi pukul 21:36 (12:36 GMT) pada kedalaman 10 kilometer. selain itu mereka juga tidak mengeluarkan peringatan adanya bahaya tsunami. Gempa dengan getaran ukuran tertinggi 7 SR pada skala intensitas Jepang di kota Mashiki, 900km barat daya Tokyo, kata badan meteorologi. "Kami bermaksud untuk melakukan yang terbaik untuk memahami situasi," kata Perdana Menteri Shinzo Abe kepada wartawan setempat. "Saya sekarang sedang menunngu laporan yang ada situasi dari situasi terakhir."Menurut  laporan media jepang mengatakan lebih dari 10 bangunan telah runtuh di kota Mashiki, dengan populasi sekitar 34.000, dan adanya kebakaran yang terjadi. Aliran listrik untuk sementara padam dan sekitar 16.000 rumah di daerah itu sekarang sedang tidak memiliki aliran listrik. Setidaknya tadi ada satu gempa susulan yang terjadi lagi di wilayah tersebut. Laporan dari Perusahaan Kyushu Electric Power mengatakan tidak ada dampak gempa pada dua reaktor nuklir di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Sendai di prefektur Kagoshima. Akibat Gempa layanan kereta api di wilayah tersebut sempat ditangguhkan demi keamanan dan keselamatan.


Pada bulan Maret 2011, sebuah gempa 9,0 SR memicu tsunami yang menewaskan 18.000 orang di sepanjang pantai timur laut Jepang. Akibat Gelombang besar tersebut pabrik nuklir Fukushima, menyebabkan terjadinya kebocoran radiasi nuklir yang besar. Sampai saat ini lebih dari 100.000 orang yang mengungsi dan tidak dapat kembali ke rumah mereka di dekat pabrik nuklir tersebut akibat kontaminasi dari kebocoran radiasi tersebut.

0 comments: