Monday 18 April 2016

23:25:00

Menurut laporan dari pihak pemerintah Jumlah orang yang tewas dalam peristiwa gempa yang melanda Ekuador selama akhir pekan ini telah meningkat menjadi sekitar 350 orang. Tim dari negara Swiss, Spanyol dan beberapa negara Amerika Latin telah tiba untuk ikut bergabung dengan upaya pencarian. Lebih dari 2.000 orang terluka dalam gempa kemaren malam, gempa Ekuador termasuk gempa yang paling kuat dalam beberapa dekade ini, yang menghantam di daerah pantai Pasifik.

 
Presiden Rafael Correa mengatakan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan saja meningkat, dan kemungkinan masih ada orang yang hidup di bawah reruntuhan bangunan runtuh. Presiden Correa lansung mengunjungi beberapa orang yang terkena bencana di daerah kejadian ia langsung membatalkan kunjungannya ke Italia untuk kembali ke negaranya. "Saya takut bahwa angka korban yang tewas akan semakin meningkat karena kami terus membersihkan puing-puing runtuhan bangunan," kata salah satu korban yang ceritanya disampaikan oleh Mr. Correa saat berpidato di televisi. "Ada tanda-tanda kehidupan di reruntuhan, dan ini yang lebih kami prioritaskan."

Presiden mengatakan bahwa kerugian yang diakibatkan oleh gempa ini menelan biaya miliaran dolar. Para wartawan setempat mengatakan bahwa untungnya bangunan-bangunan industri energi negara selamat dari gempa sebagian besar masih tetap utuh, kilang utama Hotan ditutup sebagai tindakan pencegahan, ekspor pisang, bunga, biji kakao dan ikan bisa tertunda karena jalan dilewati terus di pelabuhan. Menteri Luar Negeri Guillaume memberikan pujian terhadap negara-negara yang telah memberikan kontribusi dan bantuannya terhadap upaya penyelamatan.
 

Gempa yang berkekuatan 7,8 SR telah melanda ekuador pada Sabtu malam. daerah pesisir di utara-barat yang paling dekat dengan pusat gempa. Ada sekitar 230 gempa susulan yang terdeteksi di seluruh negeri. Keadaan darurat telah dinyatakan dan sekitar 10.000 tentara dan 3.500 polisi dikerahkan di daerah bencana. Di Pedernales, dekat dengan pusat gempa, sebanyak 400 orang dikhawatirkan tewas. Walikota Gabriel Alcivar mengatakan "seluruh kota" telah rata. Pedernales hancur, bangunan telah runtuh semua, terutama di daerah tempat tinggal wisatawan, banyak mayat," kata
Gabriel kepada media lokal.

 
Lebih dari 600 orang telah dirawat di tenda-tenda di stadion sepak bola kota, dan sebagian yang lain dibawa dengan ambulans atau helikopter ke rumah sakit daerah. Stadion juga berfungsi sebagai kamar mayat darurat, Reuters melaporkan, ada sekitar 90 mayat dibawa ke sana. Banyak warga kota kota yang terpaksa menghabiskan tidur di luar rumah pada
Senin malam ini, dengan peralatan seadanya seperti kasur dan lainnya dengan diselimuti rasa takut akan gempa susulan.

Tim Pemadam kebakaran pada hari Senin melakukan operasi penyelamatan di bangunan yang hancur, mereka bekerja dengan suara diam agar mereka bisa mendengarkan teriakan minta tolong dari reruntuhan bangunan. "Tidak ada yang tersisa dari rumah dan tempat yang aman untuk tinggal," kata warga Betty Reyna yang berumur 44 tahun, mengatakan kepada Reuters saat ia ditenda  dengan anggota keluarganya. Lebih dari 1.000 polisi yang berpatroli di jalan-jalan Pedernales menjelang kunjungan yang akan dilakukan oleh presiden.

 
Dalam Portoviejo, sebuah kota 300.000, 15km (10 mil) dari pantai, penyelamat bergegas untuk mencari di puing-puing bangunan runtuh untuk mencari korban karena ada laporan warga tentang bau mayat yang membusuk di bawah reruntuhan. "Kami sudah temukan tiga yang tewas dan kami percaya masih ada 10 sampai 11 orang masih terjebak," seorang pekerja penyelamatan, yang menggali melalui puing-puing dari sebuah hotel berlantai enam, mengatakan kepada kantor berita AFP.

Di tempat lain di Portoviejo, salah satu penjara kota ada bangunannya yang runtuh, kemungkinan 100 orang narapidana melarikan diri. Tetapi beberapa orang kemudian ditangkap kembali dan sebagian yang lain masih lepas, ujar Menteri Kehakiman Ledy Zuniga di Twitternya. Gempa memutuskan aliran listrik di sepanjang pantai. Dengan terlalu sedikit tempat penampungan darurat, banyak warga telah menghabiskan dua malam di lapangan terbuka. Di Portoviejo, banyak penjarahan yang terjadi, sekitar 400 warga berkumpul di bekas bandara kota antrian untuk air dan perlengkapan lainnya.

Gempa Ekuador termasuk gempa yang terbesar sejak tahun 1979. Lebih dari 130 gempa susulan telah mengikuti. Survei Geologi AS mengatakan gempa terjadi pada kedalaman yang cukup dangkal 19.2km (11,9 mil), sekitar 27km dari Muisne di daerah yang jarang penduduknya. Getaran Gempa itu juga ikut dirasakan di negara tetangga Kolombia. Para ilmuwan mengatakan peristiwa ini tidak ada hubungannya antara gempa di Ekuador dan tremor parah di selatan Jepang, yang juga terjadi pada Sabtu lalu.

0 comments: