Sunday 17 April 2016

00:21:00

Ibukota India, Delhi, telah memulai putaran kedua penjatahan penggunaan mobil di jalan raya, ini dilakukan bertujuan untuk membatasi tingkat polusi yang tinggi. Mobil pribadi dibagi dengan plat nomor genap dan ganjil dan hanya akan diizinkan pada hari alternatif atau hari yang telah ditentukan jadwalnya yaitu dari 15 sampai 30 April, kata Ketua Menteri Arvind Kejriwal. Uji coba telah dilakukan selama dua minggu pada awal Januari yang lalu dan ini telah mengurangi lebih dari sepertiga jumlah mobil yaitu dari tiga juta mobil pribadi di jalan raya, dan ini juga telah dapat mengurangi kemacetan.


Namun, tindakan ini masih belum jelas apakah memang membantu untuk menurunkan polusinya. Pemerintah setempat mengatakan bahwa fase kedua dari rencana ini belum dapat dipastikan keberhasilannya untuk mengendalian pencemaran dan apakah itu akan diulang setiap bulannya. Jumat ditetapkan untuk hari libur umum sehingga lalu lintas di jalan-jalan kota sangat sepi. Tahap kedua skema tersebut akan diberlakukan oleh 2.000 personil lalu lintas, 580 pejabat penegak dan lebih dari 5.000 relawan pertahanan sipil.


Mereka yang melanggar skema akan didenda sebesar 2.000 rupee (£ 21, $ 30 atau Rp 360.000) dan pihak pemerintah telah membentuk tim khusus untuk melihat menampung adanya keluhan mengenai denda pelanggaran yang diberlakukan tersebut. Seperti terakhir kali, kendaraan darurat seperti ambulans, mobil polisi, pemadam kebakaran dan taksi dibebaskan dari aturan ini. Wanita lajang dan kendaraan roda dua juga tetap diizinkan untuk mengemudi setiap hari. Meskipun percobaan pada bulan Januari yang lalu telah terbukti membantu kemacetan lalu lintas jalan, tetapi belum dapat diperkirakan apakah itu membantu mengurangi polusi.


Pihak berwenang mengatakan ada "drop lebih dari 50% polusi udara terutama disebabkan oleh lalu lintas kendaraan". Namun hasil penelitian dari lembaga negara yang dilihat dari pencemaran pada Air dan Cuaca menunjukkan bahwa kadar PM 2.5 partikulat, yang berarti sangat berbahaya bagi kesehatan. Dan  kodisi udara merekatelah jauh di atas batas aman menurut Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Di kota Delhi memiliki sekitar 8,5 juta kendaraan dan ditambah dengan penjualan mobil yang melonjak di India, sekitar 1.400 buah mobil yang ditambahkan ke jalan-jalan ibukota pada setiap harinya.

0 comments: