Korea Utara : Tes Rudal Gagal

Pada Jumat pagi bertepatan dengan ulang tahun pemimpin pendiri Korea Utara, Kim Il-sung. Korea Utara melakukan uji coba peluncuran rudal di lepas pantai timur, namun peluncuran tampaknya telah gagal, menurut laporan dari para pejabat AS dan Korea Selatan. Roket yg diluncurkan tersebut belum teridentifikasi namun diduga ini termasuk jenis roket "Musudan" yaitu jenis rudal balistik yang memiliki kemampuan jarak menengah. Hal ini juga terjadi di tengah ketegangan tinggi terutama di semenanjung Korea.

Kantor berita nasional Yonhap Korea Selatan mengutip sumber-sumber pemerintah yang mengatakan bahwa rudal balistik itu termasuk jenis jarak menengah dikenal sebagai Musudan, atau disebut juga dengan nama BM-25. Menurut informasinya Pasukan Korea Utara baru meluncurkan sekitar dua rudal balistik tersebut. Dan ini merupakan tes peluncuran rudal "Musudan" yang pertama Korut, dan kemungkinan korut memiliki setidaknya 50 lebih rudal balistik tersebut.

Dinamakan dengan rudal "Musudan" dikarenakan musudan adalah nama dari sebuah desa yang terletak di timur laut Korea Utara di mana desa ini merupakan tempat landasan peluncuran dari rudal itu. Rudal ini memiliki jangkauan sekitar 3.000 km (1.800 mil). Dari laporan pihak AS mengatakan telah melacak peluncuran rudal balistik yang terbaru, tetapi masih belum bisa mengkonfirmasikannya secara rincian. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan "Kami telah menghubungi Korea Utara untuk menahan diri dari tindakan dan retorika yang dapat meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut dan tetap berfokus nelakukan langkah-langkah konkrit ke arah pemenuhan komitmen dan kewajiban internasional".

Menurut kantor berita resmi Xinhua, China juga telah mengecam perbuatan korea utara ini dengan menyebutkan "ini merupakan tindakan untuk penghasutan perang,". Tetapi meskipun gagal, tes peluncuran rudal ini menggambarkan bahwa pemimpin Kim Jong-un memiliki kemampuan untuk melawan dan menyerang Amerika Serikat, tetapi masih memiliki keterbatasan diteknologinya. Utara telah membuat serangkaian ancaman terhadap Selatan dan Amerika Serikat sejak PBB memberlakukan beberapa sanksi berat pada negara tersebut.

 

Perkiraan jangkauan dari jenis-jenis rudal balistik korea utara

Langkah ini merupakan tanggapan terhadap uji coba nuklir keempat Utara pada bulan Januari dan diluncurkan dari satelit di bulan Februari, yang keduanya pecah sanksi yang ada. Utara juga telah marah dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat karena melakukan latihan militer bersama besar-besaran. Pada bulan Maret, Korea Utara mengatakan telah mengembangkan hulu ledak nuklir cukup kecil untuk muat di rudal balistik. Namun, para ahli meragukan pernyataan mereka tersebut. Ulang tahun pendiri Korea Utara - kakek Mr Kim - adalah signifikan. Empat tahun lalu, Korea Utara mencoba untuk merayakannya dengan peluncuran rudal yang sama, tapi itu juga gagal.