Terusan
Panama adalah sebuah terusan yang memotong tanah genting panama sepanjang 82 km,
yang memotong Amerika Utara dan Amerika Selatan serta menghubungkan Samudera
Pasifik dan Samudera Atlantik. Terusan ini memotong waktu tempuh kapal laut
karena tidak perlu memutar lewat ujung selatan dari Amerika Selatan.
Pembangunan jalur baru kanal pada terusan panama yang telah
diperbarui luasnya sejauh 77km (48 mil), yang telah lama dilakukan yaitu dimulai
dari tahun 2007 dan dijadwalkan selesai pada tahun 2014 lalu namun sedikit
tertunda. Saat ini telah bisa dilalui bagi kapal-kapal yang biasanya memang
menggunakan jalur ini, baru-baru ini sebuah kapal kontainer Cina telah menjadi
kapal pertama yang berlayar melalui Panama Canal yang baru tersebut, ribuan kapal-kapal
berkumpul yang disebut Cosco Shipping Panama, masuk dari samudera Atlantik yang
akan meneruskan perjalanannya ke samudera Pasifik.
Kapal Kontainer Cina yang sedang melintasi perdana Kanal Panama |
Namun akibat dari adanya pemogokan dan sengketa dengan
masalah biaya yang diperkirakan sebesar $ 5.2bn (£ 3.8bn) ini mengakibatkan tertundanya
proyek perluasan tersebut. Disamping itu pula Perluasan Terusan Panama ini juga
menghadapai permasalahan dengan keamanannya. Canal Asli pada terusan Panama ini
pertama kali digunakan pada bulan Agustus tahun 1914 yang dibangun oleh AS dan akhirnya
diserahkan pengontrolannya pada daerah lokal pada tahun 1999.
Ekspansi baru kemungkinan akan terus dilakukan mengingat
banyaknya kapal-kapal kontainer besar yang terus menggunakan jalur ini. Dalam
seharinya terdapat sekitar 35 sampai dengan 40 kapal yang melakukan transit pada
jalur air ini. Panama berharap dengan melakukan ekspansi baru ini akan dapat meningkatkan
pendapatan mereka dari kanal tersebut, menurut data yang dilaporkan pada tahun
2015 yang lalu sumber pendapatan yang masuk dari canal tersebut adalah sebesar $
2,6 miliar (£ 1,9 miliar).
Ribuan orang melihat perjalan perdana dari kapal kontainer Cina |
Namun pada saat masa yang akan datang kemungkinan bisa saja
canal panama ini akan menghadapi persaingan dari sebuah terusan baru yang saat
ini masih terus dibangun yang berada di Nikaragua. Menurut rencananya, mulai
tahun 2019, kapal-kapal kontainer akan mulai melalui terusan ini yang dapat membawa
sekitar 416 juta ton kargo. Dan Enam tahun kemudian, rencanya juga akan dilakukan
pembangunan tahap berikutnya untuk meningkatkan volume kargo menjadi 573 juta
ton, hampir lima persen dari jumlah perdagangan maritim dunia.
Direncanakan bahwa Terusan Nikaragua akan jauh lebih besar lebih
dalam dan lebar yang dibangun sepanjang 278km (172 mil) dan pembangunannya dilakukan
oleh perusahaan China yang telah dimulai pada tahun 2014 lalu yang diperkirakan
menelan biaya sebesar $ 50 miliar (£ 32bn), canal ini juga dikatakan akan tiga
kali lebih panjang daripada terusan Panama. Nikaragua tidak saja berkeinginan
untuk mendapatkan masukan dari bea transportasi barang, tapi juga untuk
meciptakan 600.000 lapangan kerja baru. Nikaragua menjamin bahwa proyek terusan
milik mereka tidak akan menjadi saingan bagi terusan Panama, tapi diharapkan
sebagai pendukung bagi pertumbuhan perdagangan maritim.
0 comments:
Post a Comment