Tuesday, 21 June 2016

14:17:00


Ratusan migran bentrok dengan polisi pada hari Senin (20/06/16) lalu di dekat sebuah daerah yang disebut Calais "hutan" kamp, atas peristiwa ini ​​menyebabkan keterlambatan parah bagi warga Inggris yang ingin kembali dari turnamen Euro 2016. Ketika migran mulai memblokir lalu lintas sehingga mereka bisa naik ke truk menuju Inggris pada hari Senin, polisi Perancis menggunakan gas air mata dalam upaya untuk membubarkan mereka.




Beberapa migran berhasil naik ke truk dan mencoba untuk memotong tutup terpal sehingga mereka bisa memanjat ke dalam truk. Satu orang warga Suriah ditangkap dalam bentrokan, menurut koran Calais La Voix du Nord. Akibatnya terminal harus ditutup selama beberapa jam selama gangguan, menyebabkan penundaan yang cukup lama untuk sejumlah penumpang Inggris yang kembali dari Le Mans. Dan menurut Le Figaro, beberapa mobil yang digunakan untuk mengangkut Euro 2016 fasilitas juga terperangkap dalam penundaan.




The Pas-de-Calais prefektur mengatakan 200-300 migran terlibat dalam bentrokan, yang dimulai sekitar pukul 15:00 pada hari Senin. Migran juga melemparkan benda-benda tak dikenal pada truk untuk memaksa mereka untuk memperlambat dan berhenti, kata seorang juru bicara. "Sejumlah petugas polisi telah dikerahkan dan menggunakan gas air mata untuk membubarkan para migran yang berserakan di jalan,". Pada saat yang sama keamanan di sekitar pelabuhan Calais diperkuat.
 

Dan sejumlah orang di media sosial mereka berbicara cemas saat mereka menyaksikan orang berusaha untuk bersembunyi di truk.

0 comments: