Terjadinya Demonstrasi pada daerah kumuh yang terbesar di Kenya yaitu di Nairobi Kibera pada hari Selasa lalu ini diakibatkan oleh rekaman yang muncul yang menunjukkan seorang
politisi pro-pemerintah yang mengatakan pemimpin oposisi atas Raila Odinga
dapat dibunuh.Kibera, kubu oposisi, menyaksikan protes, dengan pendukung Odinga melakukan pembakaran ban dan tongkat kayu. Analis
mengatakan bahwa pernyataan itu dapat membangkitkan ketegangan panjang antar suku dapat memanas lagi, selama kurang lebih delapan tahun setelah mereka meledak
bentrok menjadi insiden kekerasan yang pada saat itu telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dalam
situasi setelah dilakukannya pemilihan presiden yang dipersengketakan.
Sebuah
peti mati mock ditandai dengan nama politisi, Musa Kuria, dibakar
selama kejadian protes hari Selasa tersebut, kata kepala Partai Demokrat di Kibera
kumuh, Sam Ochieng. Odinga adalah pemimpin partai.Kuria
dan tujuh politisi lainnya telah diinterogasi oleh polisi atas
pernyataan bahwa polisi mengatakan mungkin karena banyaknya kebencian. Para legislator termasuk empat anggota oposisi parlemen yang mengancam
akan menyerbu kantor kepala polisi jika ia tidak mengambil tindakan
terhadap Kuria.
Dalam video, penembakan di sebuah pesta selama akhir pekan, Kuria
rupanya mengacu pada demonstrasi oposisi baru-baru ini untuk melakukan perubahan
di komisi pemilihan, yang para pengunjuk rasa mengatakannya dengan tuduhan korupsi. "Dia harus berhati-hati karena ia bisa juga dimakan peluru," kata Kuria. "Kami
tidak akan terganggu oleh satu orang. Dia bisa dimakan peluru, kami akan menguburkannya besok hari.
0 comments:
Post a Comment