Thursday, 30 June 2016

21:34:00
Pihak yang berwenang di kota Lagos, Nigeria telah melakukan penutupan sebanyak kurang lebih 70 gereja dan 20 masjid dalam upaya mereka untuk mengurangi tingkat kebisingan yang dirasakan sudah cukup tinggi pada kota tersebut. Selain itu sekitar 10 hotel, pub dan rumah klub juga tela ditutup, kata para pejabat setempat.

Kota Lagos yang memiliki populasi penduduk sekitar 20 juta jiwa, yang penduduknya terdiri dari berbagai macam agama dan latarbelakang telah mengakibatkan tingkat kebisingan yang tinggi atau konstan suara yang tinggi antara lain bunyi yang berasal dari kendaraan, panggilan Muslim atau adzan untuk beribadah dan juga suara nyanyian ibadah yang keras di gereja-gereja.


Upaya untuk mengurangi tingkat kebisingan suara pada kota ini merupakan sebuah janji yang dikeluarkan oleh pihak Pemerintah negara bagian bahwa mereka akan membuat kota lagos tersebut, yang merupakan kota yang terbesar di Afrika, akan bebas terhadap noise pada tahun 2020 mendatang.

Pada bulan Agustus tahun lalu, Badan Lagos State Environmental Protection (LEPA) telah melakukan penutupan kurang lebih sekitar 22 tempat setelah adanya keluhan dari warga tentang kebisingan yang terjadi. Setelah dilakukannya aturan baru dengan tindakan keras, general manager dari lembaga itu, Shabi mengatakan bahwa saat ini sudah tidak memungkinkan lagi bagi masyarakat untuk berdoa di tempat-tempat darurat dan tenda. Mr Shabi mengatakan pada saat ini tingkat kebisingan telah berkurang sekitar 35%, tapi ini masih belum maksimal.


"Tindakan dalam upaya Penegakan akan terus menerus dilakukan dan kami telah menetapkan target capaian, katanya dan Kami akan memastikan bahwa Lagos akan menjadi bebas noise pada tahun 2020 nanti. Mr Shabi mengatakan dari pihak masjid telah memenuhi instruksi mereka melebihi tanggapan dari pihak gereja karena ketika pihak masjid diperintahkan untuk ditutup, mereka "langsung menurunkan alat speaker mereka atau mengurangi kebisingan yang mereka buat ''.

Nigeria termasuk sangat religius, karena sejumlah besar gereja-gereja evangelis banyak yang beroperasi di kota Lagos tersebut. Diperkirakan bahwa umat Kristen merupakan umat yang mayoritas di kota Lagos. Pernah adanya kejadian pada tahun 2014 yang lalu, bahwa sekitar 116 orang tewas akibat dari runtuhnya sebuah bangunan milik televangelis umat kristen di kota Lagos.

0 comments: