Ghana : Uji Coba Mesin Watly

Sebuah mesin bertenaga surya saat ini sedang diuji coba di Ghana, Afrika Barat yang diperkirakan bisa meningkatkan pembangunan di daerah pedesaan Sub-Sahara Afrika di mana di sana terdapat sekitar 625 juta orang yang hidup dalam keadaan tanpa listrik dan akses terhadap air yang kurang bersih. Mesin Watly, diciptakan oleh startup Italia-Spanyol, dengan cara bekerjanya menangkap energi matahari melalui panel photovoltaic yang kemudian diubah menjadi listrik melalui baterai internal.

Energi yang telah dihasilkan melalui panel surya tersebut kemudian digunakan untuk menghasilkan air bersih dengan menggunakan proses filtering berbasis graphene. Perusahaan telah melakukan uji coba teknologi ini di salah satu pedesaan Ghana dan rencana langkah berikutnya adalah untuk menggelar alat tersebut di seluruh Afrika. Digambarkan di sini adalah Watly ini Matteo Squizzato dan Stefano Buiani pengujian air.Watly dapat memberikan suplai 5.000 liter air minum bersih dan aman untuk setiap harinya. Selain itu Energi Baterai juga digunakan untuk  hub konektivitas yang menyediakan internet nirkabel dalam radius 800 meter, dan stasiun pengisian untuk perangkat elektronik dan ponsel.
 
 

Tim di belakang Watly berharap mesin ini akan dapat memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan di daerah-daerah. "Ini merupakan solusi infrastruktur untuk orang-orang yang tidak memiliki akses ke tiga pilar dasar dari  kebutuhan pada zaman sekarang," kata pendiri Watly Marco Attisani.
Proyek ini telah menerima dana sebesar € 1.400.000 dari Horizon 2020 program pendanaan penelitian Uni Eropa dan berencana untuk berkolaborasi dengan LSM dan masyarakat sipil di tingkat lokal. "Teknologi Tidak dapat mengubah dunia tanpa faktor dari manusia," kata Attisani. "Mitra lokal akan peduli untuk logistik, menyebarkan berita, memainkan peran dalam pendidikan, dan fungsi leverage."
 
 

Tim juga berharap bahwa mesin ini akan dapat menyebabkan lonjakan pertumbuhan ekonomi dengan cara membantu pengusaha lokal untuk memulai bisnisnya. Mereka berencana untuk menginstal 10.000 unit Watly di seluruh bagian Afrika selama delapan tahun ke depan, dan mereka berharap akan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sekitar 50.000 pekerja.