Filipina :Pemilu 2016

Hari ini, Senin orang-orang di Filipina berkumpul memberikan suara mereka untuk memilih presiden dan wakil presiden baru dan juga para pemimpin lainnya, terdapat 5 kandidat yang ikut dalam pencalonan presiden baru filipina tetapi sebelumnya Mr. Duterte diperkirakan yang memimpin hasil sementara suara terbanyak dari hasil jajak pendapat menjelang dilakukannya voting pada hari senin ini, meskipun komentar-komentar dari calon presiden baru tersebut sangat kontroversial saat melakukan kampanyenya dan juga menunjukkan sikap yang  keras. 

Dengan kata lain banyak dari sebagian besar masyarakat yang memfavoritkan walikota Rodrigo Duterte untuk menang. Mr Duterte telah menjalankan kampanye yang berfokus pada isu-isu hukum dan ketertiban, tetapi membuat banyak pernyataan kontroversial, termasuk mengatakan bahwa ia akan membantai penjahat.

Banyak pemilih di ibukota Manila harus berbaris di terik sinar matahari selama lebih dari satu jam untuk memberikan suara mereka pada hari ini, dan ada beberapa laporan dari pemungutan suara mesin elektronik yang diharapkan oleh komisi pemilu untuk dapat menghasilkan perhitungan suara pemenang yang cepat dalam waktu 24 jam .

Presiden Benigno Aquino akan turun dari jabatannya sebagai presiden dalam batas konstitusi untuk satu masa jabatan enam tahun. Filipina juga akan memilih wakil presiden dan para pejabat setempat. Kampanye pemilu telah difokuskan pada reformasi ekonomi, infrastruktur, pemberantasan korupsi dan kejahatan dan pada sengketa teritorial dengan Cina di Laut Cina Selatan.  

Dia memperingatkan bahwa jika Mr Duterte itu harus dipilih, itu bisa berarti akan kembali ke masa kediktatoran. Dalam kampanye akhirnya pada hari Sabtu yang lalu, Mr Aquino mengimbau para pemilih: "Saya butuh bantuan Anda untuk menghentikan kembalinya teror di tanah kita, saya tidak bisa melakukannya sendiri..". Lebih dari setengah dari populasi 100 juta orang yang terdaftar untuk memilih dalam pemilu untuk memilih presiden, wakil presiden, 300 anggota parlemen dan sekitar 18.000 pejabat pemerintah daerah.

Pemilu di Filipina secara tradisional sulit diprediksi, tapi dua jajak pendapat pada pekan lalu mengatakan Mr. Duterte memimpin 11 poin persentase lebih tinggi dari saingan terdekatnya, dengan dukungan dari seluruh kelompok demografis sosial ekonomi. Voting diagendakan dimulai pada pukul 06:00 waktu setempat dan akan berakhir pada pukul 17:00 waktu setempat. Namun para pejabat dari komisi pemilu mengatakan waktu pemungutan suara bisa diperpanjang di beberapa daerah, karena masalah dengan peralatan pemungutan suara elektronik baru, kata jaringan berita GMA.