India : Tolak Google Street View Dengan Alasan Keamanan

India telah menolak rencana Google untuk mengumpulkan gambarnya yang digunakan untuk layanan Street View di negara itu setelah adanya keberatan dari badan keamanan india. Para pejabat mengatakan ada kekhawatiran bahwa layanan akan dapat membahayakan keamanan negara. Google Street View mengumpulkan gambar definisi tinggi untuk memberikan penggunanya dengan layanan 360 derajat pemandangan jalan-jalan, tempat-tempat wisata, bukit-bukit dan sungai.

pengumpulan data Google telah menimbulkan keprihatinan di berbagai negara. Press Trust of India melaporkan bahwa lembaga kementerian dalam negeri India telah memberitahu Google bahwa rencananya untuk menutupi India melalui layanan telah ditolak. Badan keamanan india telah menyatakan keprihatinan tentang memungkinkan layanan pengambilan gambar tersebut, atas dasar bahwa perencanaan untuk serangan Mumbai 2008 diyakini telah melibatkan target pengintaian fotografi oleh "perencana" David Headley, seorang pria AS.

"Perhatian utama adalah keamanan instalasi pertahanan sensitif. Kementerian pertahanan mengatakan layanan itu tidak mungkin untuk dipantau setelah diluncurkan dan akan merugikan keamanan nasional," kata seorang pejabat senior pemerintah seperti dikutip dari surat kabar The Hindu.

Pada tahun 2011, polisi di kota selatan Bangalore memberhentikan pihak Google yang akan mengumpulkan gambar untuk layanan di kota secara eksperimental setelah polisi merasa keberatan. Kamera dipasang di mobil dan becak untuk mengambil gambar di kota. Google Street View diluncurkan pada Mei 2007, meliputi San Francisco, Las Vegas, Denver, New York dan Miami, yang memungkinkan pengguna untuk menavigasi jalan-jalan virtual dari foto-foto yang dikumpulkan dari kamera terarah pada kendaraan khusus. Layanan ini telah sangat sukses tetapi telah menyebabkan masalah privasi di beberapa negara.

Pada tahun 2010 hampir sekitar 250.000 orang Jerman mengatakan kepada pihak Google untuk mengaburkan gambar rumah mereka pada layanan Street View dan pemerintah Republik juga melarang Google dari mengambil foto baru untuk layanan ini.